Pelantikan Pengurus FPPTI Wilayah Jawa Timur – Periode 2022-2025 di Universitas Muhammadiyah Malang pada 21 Januari 2023
Musyawah Wilayah ke 5 FPPTI Jawa Timur - Hotel Majapahit 11-12 November 2022
Bimbingan Teknis Kepala Perpustakaan Perguruan Tinggi – FPPTI Jawa Timur pada tanggal 18-19 Mei 2022
Pelantikan Pengurus FPPTI Jawa Timur Periode 2019-2022 di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Seminar, Workshop dan Musyawarah Daerah IV FPPTI Jawa Timur 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang (20-22 November 2019)
Workshop Pengembangan Repositori Institusi Perguruan Tinggi Batch IV dan Integrasi RAMA RistekDikti di Universitas Dinamika (d.h Stikom Surabaya) tanggal 6-7 Agustus 2019
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. untuk itu perlu diadakan standarisasi layanan dengan adanya kegiatan akreditasi Perpustakaan.
Dalam memenuhi standar yang diterapkan Perpustakaan Nasional melalui kegiatan akreditasi ini dibutuhkan bimbingan teknis untuk perpustakaan yang akan mengikuti, berikut adalah latar belakang dari pentingnya akreditasi bagi perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Perguruan tinggi sendiri dalam proses pendidikannya tidak akan terlepas dengan kewajiban mengemban tri dharma perguruan tinggi yaitu : 1) Pendidikan dan Pengajaran; 2) Penelitian dan Pengembangan; dan 3) Pengabdian kepada Masyarakat.
Perpustakaan, sebagai salah satu unit dari sebuah perguruan tinggi juga menjadi salah satu bagian penting dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi. Yang mana perpustakaan merupakan sumber informasi dan sarana transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat menuntut peran perpustakaan menjadi lebih penting. Perpustakaan juga diharapkan untuk lebih membuka diri dan mampu mengembangkan misi dan visinya serta dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada pengguna sivitas akademika yang dilayani pada khususnya dan pengguna masyarakat luas pada umumnya.
(Rabu, 18 Mei 2022) Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) wilayah Jawa Timur melalui kegiatan Bimbingan Teknis Kepala Perpustakaan Perguruan Tinggi, dalam upaya pengembangan SDM khususnya untuk kepala perpustakaan Perguruan Tinggi di Jawa Timur agar dapat mengembangkan daya saing dan mampu melakukan pengembangan perpustakaan sesuai dengan tantangan saat ini.
Bimtek Kaperpus Perguruan Tinggi ini diselenggarakan di Hotel Gunawangsa Merr Surabaya pada tanggal 18-19 Mei 2022, peserta sekitar 50 Kepala perpustakaan wilayah Surabaya dan sekitarnya. Dan kegiatan tersebut akan berlanjut untuk korwil lain yang ada di FPPTI Jatim. Dengan narasumber yang pakar dibidangnya yaitu Bapak Ida Fajar Priyanto, Ph.D. (UGM) dengan tema Library and Librarian Branding dan Bapak Dr. Koko Srimulyo, M.Si. (UNAIR) dengan tema MSDM dan Psikologi Pustakawan serta pengurus FPPTI Jawa Timur dengan berbagai materi yang menarik.
Menurut Prof Suprapto (Ketua LLDIKTI Wilayah VII) selaku general speaker kegiatan Bimtek ini sangat bagus sekali dan harus ditindaklanjuti agar dapat mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi dengan baik dan selaras dengan program MBKM. Perpustakaan harus bisa masuk ke dalam IKU dengan baik salah satunya seperti SDM yang kompeten, Sarana prasarana yang mendukung ditunjang dengan Teknologi Perpustakaan yang modern siap untuk diakses dari mana saja dan kapan pun. Beliau sangat berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dan dilakukan oleh perguruan tinggi lain diwilayah LLDIKTI yang lain, untuk mengembangkan SDM Pustakawan dan Perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi lebih baik dan siap menghadapi tantangan.
Perpustakaan diharapkan lebih membuka diri dan mampu mengembangkan visi dan misinya serta selalu berinovasi untuk menjawab tantangan yang ada. Branding Perpustakaan juga sangat diperlukan lebih dari sekedar identitas atau tingkat awareness tentang perpustakaan. Bagaimana meningkatkan pengalaman pemustaka di perpustakaan baik melalui berbagai macam layanan dan juga inovasi sehingga perpustakaan dapat menjadi public Happiness kata Pak Ida.
Seperti yang Pak Ida sampaikan Branding perpustakaan sangat penting karena hal tersebut akan melekat pada diri pustakawan dan perpustakaan, identitas tersebut akan dikenal dan dikenang. Dan Perpustakaan harus selalu berkembang mengikuti perkembangan dan kemajuan serta menjawab tantangan saat ini agar selaras dengan Tri darma perguruan tinggi serta mendukung program MBKM. [Humas FPPTI Jatim]
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Perguruan tinggi sendiri dalam proses pendidikannya tidak akan terlepas dengan kewajiban mengemban tri dharma perguruan tinggi yaitu : 1) Pendidikan dan Pengajaran; 2) Penelitian dan Pengembangan; dan 3) Pengabdian kepada Masyarakat.
Perpustakaan, sebagai salah satu unit dari sebuah perguruan tinggi juga menjadi salah satu bagian penting dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi. Yang mana perpustakaan merupakan sumber informasi dan sarana transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat menuntut peran perpustakaan menjadi lebih penting. Perpustakaan juga diharapkan untuk lebih membuka diri dan mampu mengembangkan misi dan visinya serta dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada pengguna sivitas akademika yang dilayani pada khususnya dan pengguna masyarakat luas pada umumnya.