Seminar Internasional “Bridging International Networking : Library Partnership and the Future of Libraries” dan Pelantikan Pengurus Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia wilayah Jawa Timur periode 2022-2025.

21 Januari 2023, FPPTI Jawa Timur telah melangsungkan seminar Internasional yang terselenggara atas kerjasama Universitas Muhammadiyah Malang pada hari Sabtu, 21 Januari 2023. Acara yang berlangsung di Theater Dome Universitas Muhammadiyah Malang ini dihadiri lebih dari 400 peserta baik dari pustakawan, pengelola perpustakaan dan dihadiri juga oleh perwakilan Kadis Dinperpusip Jawa Timur, praktisi dalam bidang perpustakaan dan juga mahasiswa.

Acara yang dibuka oleh Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. selaku Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang, menghadirkan pembicara dari President Persatuan Pustakawan Malaysia, Ghazali Mohamed Fadzil, Ph.D. dan Keynote Speaker oleh Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada sambutan Prof. Syamsul mengharapkan agar kedepannya dapat terjalin kerjasama dan perpustakaan Indonesia dapat maju bersama, serta disampaikan oleh Melati Purba Bestari, S.Sos. selaku Ketua FPPTI Jatim 2022-2025 yang melanjutkan tongkat estafet menekankan untuk selalu berbagi, berjejaring (sharing, caring, networking).

Kegiatan seminar internasional ini mendapatkan sambutan yang positif baik dari peserta maupun pembicara. Diharapkan dapat menjalin kerjasama antar perpustakaan baik Nasional dan Internasional.

Tim Humas FPPTI JATIM 2023
Instagram : @fpptijatim
Email : info@fppti-jatim.or.id
Youtube : FPPTI JATIM

Seminar Internasional “Bridging International Networking: Library Partnership and the Future of Libraries” dan Pelantikan Pengurus Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Jawa Timur – Periode 2022-2025

Transformasi teknologi yang semakin canggih seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligent (AI), robotika, big data dan sejenisnya yang telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masayarakat. Fenomena tersebut juga berdampak pada kompleksitas kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat yang harus diimbangi dengan kemampuan individu dalam percepatan pengetahuan, ciritical thinking dan information analysis untuk dapat beradaptasi serta berasimilasi didalamnya. Pada era ini, informasi akan lebih masif berkembang dan tersebar di masyarakat, dan mereka memiliki kemudahan dalam mengaksesnya. Perkembangan kehidupan tersebut merupakan tantangan bagi perpustakaan untuk lebih masif dalam memberikan layanan kepada pemustakanya. Peran dan keberadaan perpustakaan sebagai pusat informasi harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas agar dapat memberikan layanan informasi melalui edukasi literasi informasi dan digital kepada pemustaka. Perpustakaan dituntut untuk selalu mengupgrade diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi melalui kolaborasi dan partnership dengan perpustakaan lain.

Read More