Rabu, 19 Juni 2024 – Pembukaan sertifikasi pustakawan yang diselenggarakan oleh FPPTI Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan uji kompetensi sertifikasi pustakawan ini mendatangkan asesor dari LSP Perpusnas dan diikuti oleh peserta sebanyak 89 orang, 39 institusi dari Jawa Timur dan ada peserta dari ITERA Lampung, Universitas Tadulako Palu, IAKN Tarutung Tapanuli, STIE UC Makasar, Universitas Janabadra Yogyakarta, UGM dan Universitas Marwadewa.
Read MoreTag: pustakawan
Seminar dan Workshop “Spirit of Networking : Availability, Accessibility and Use of E-resources For Learning & Research” dan Musyawarah Wilayah V FPPTI JATIM
Dalam rangka peningkatan akses dan penyediaan sumber informasi yang berkualitas untuk mendukung pembelajaran dan penelitian bagi sivitas akademika, FPPTI Jawa Timur berkolaborasi dengan Perpustakaan Universitas Surabaya (UBAYA) & WILEY menyelenggarakan Seminar, Workshop dengan tema “Spirit of Networking : Availability, Accessibility and Use of E-resources For Learning & Research“. Dalam agenda tersebut juga dilaksanakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) V sebagai bentuk pertangunggjawaban kepengurusan periode 2019-2022 dan dalam rangka keberlanjutan organisasi untuk memilih Ketua FPPTI Jawa Timur 2022-2025, adapun kegiatan akan dilaksanakan pada:
Read MoreBimbingan Teknis Kepala Perpustakaan Perguruan Tinggi – FPPTI Jawa Timur (Batch 2)
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Perguruan tinggi sendiri dalam proses pendidikannya tidak akan terlepas dengan kewajiban mengemban tri dharma perguruan tinggi yaitu : 1) Pendidikan dan Pengajaran; 2) Penelitian dan Pengembangan; dan 3) Pengabdian kepada Masyarakat.
Perpustakaan, sebagai salah satu unit dari sebuah perguruan tinggi juga menjadi salah satu bagian penting dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi. Yang mana perpustakaan merupakan sumber informasi dan sarana transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat menuntut peran perpustakaan menjadi lebih penting. Perpustakaan juga diharapkan untuk lebih membuka diri dan mampu mengembangkan misi dan visinya serta dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada pengguna sivitas akademika yang dilayani pada khususnya dan pengguna masyarakat luas pada umumnya.
Read MorePemilihan “Indonesian Academic Librarian Award” (IALA) FPPTI Jawa Timur 2017
Sehubungan dengan rencana MUNAS FPPTI pada tanggal 18-20 September 2017 di Bogor, maka salah satu agenda tahunan pengurus FPPTI Pusat adalah pemilihan “Indonesian Academic Librarian Award” (IALA). Pemilihan IALA tahun 2017 diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada Pustakawan di Perguruan Tinggi anggota FPPTI. Peserta IALA tahun 2017 berasal dari pustakawan wakil masing-masing FPPTI Wilayah/daerah.
Untuk itu, kami menghimbau dan mengajak Bapak/Ibu Pimpinan anggota FPPTI Jawa Timur untuk mengirimkan pustakawan dalam pemilihan IALA FPPTI Jatim 2017. Selanjutnya 1 (satu) pustakawan terbaik dikirim sebagai wakil FPPTI Jatim dalam pemilihan/seleksi IALA FPPTI Pusat 2017.
UPDATE : Untuk batas pengumpulan berkas IALA paling lambat tanggal 29 Agustus 2017 cap pos.
Terlampir kami sampaikan TOR dan formulir-formulir yang diperlukan untuk kelengkapan proses pemilihan IALA FPPTI Jatim 2017
[Seminar] Penguatan Kompetensi Pustakawan dalam Peningkatan Visibilitas Perguruan Tinggi
Perkembangan perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari peran pustakawan serta kompetensinya sebagai pengelola perpustakaan. Keberadaan kinerja pustakawan di dalam suatu perpustakaan memegang peranan yang penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perpustakaan. Potensi setiap sumberdaya manusia yang ada dalam perpustakaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal.
Kompetensi sendiri bertujuan untuk memelihara semangat kerja dan moral sebagai seorang pustakawan serta menjaga keteraturan dalam bekerja sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan pada waktu bekerja. Perlu adanya standar kompetensi pustakawan sehingga pustakawan dapat mengikuti aturan-aturan yang berlaku di dalam organisasi yang ada didalam perpustakaan. Kompetensi pustakawan sangatlah penting didalam bekerja dan hal ini dapat dimulai dari institusi yang menaungi sebagai bentuk loyalitas pustakawan kepada lembaga. Pustakawan harus berkompetisi menjadi yang terbaik didalam melayani pengguna perpustakaan, karena berawal dari kompetensi, dan saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam melayani pengguna perpustakaan prestasi kerja akan meningkat sebagai seorang pustakawan.