Seminar Open Access

Seminar Open Access

 

 

Open access movement adalah sebuah gerakan internasional yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian ilmiah yang dibiayai dengan dana publik, dapat diakses ke seluruh dunia melalui Internet, tanpa hambatan atau larangan. Gerakan Open Access makin berkembang dengan munculnya Penerbit Open Access.

 Yang menarik, berbagai komunitas pendidikan tinggi, terutama universitas besar dan terkenal di dunia memberikan respon yang bagus dengan menerapkan Open Access Mandates, yang mewajibkan penulis yang berafiliasi dengan mereka untuk menerbitkan karya mereka hanya di Penerbit Open Access, bukan di penerbit komersial, sehingga meningkatkan akses dan kutipan terhadap karya tersebut.

 

Namun di tengah-tengah semua perkembangan yang menggembirakan di bidang Open Access dan Penerbitan Ilmiah ini, beberapa pihak juga telah menyuarakan keprihatinan bahwa suatu perubahan yang tiba-tiba & radikal dalam infrastruktur penerbitan ilmiah akan merugikan masyarakat pendidikan tinggi itu sendiri.

 

Pustakawan dan akademisi di lembaga pendidikan tinggi perlu mengerti dan mengikuti perkembangan terbaru terkait isu-isu ini. Mereka perlu terus diperbarui dengan wacana dan praktik dari Open Access, Repositori, dan Penerbitan Ilmiah, serta bagaimana isu-isu ini akan mempengaruhi perpustakaan akademik dan bagaimana mereka melayani masyarakat pengguna mereka.

 

Perpustakaan UK Petra bekerjasama dengan Goethe Institute dan FPPTI Jawa Timur telah menyelenggarakan Seminar Nasional “Open Access: The Future of Repositories and Scholarly Publishing” pada:

Hari/Tanggal : Senin, 28 Januari 2013

Waktu         : 13.00 s.d. 16.30 WIB

Tempat       : Ruang AV T-503, Gedung T lantai 5 Universitas Kristen Petra

                   Jl.  Siwalankerto 121-131 Surabaya

Adapun narasumber dalam seminar tersebut adalah:

–               Urs Schoepflin 

Director of Research Library Max Planck Institute for the History  

of Science (Berlin, Germany)

–               Putu Laxman Pendit, Ph.D. 

dosen dan peneliti di Royal Melbourne Information Technology  

(RMIT), Melbourne, Australia.